Labuha (25/2) – Ketua Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan
mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk
mengatasi ketimpangan distribusi guru berkualitas. Dalam kunjungannya ke
'Tana Saruma', Anies menggaris bawahi bahwa penyelesaian masalah di
suatu daerah harus secara sadar dilakukan oleh orang-orang di daerah itu
sendiri.
Ketika berbicara di hadapan 500 lebih peserta Pelatihan Guru Berprestasi Gerakan Desa Cerdas, Anies mengingatkan bahwa kehadiran orang luar hanya bersifat sementara, karenanya inisiatif orang di daerah itu sendiri yang seharusnya dimunculkan. “Jangan tergantung dengan orang dari luar,” begitu ujarnya di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan.
Anies juga memberi kredit kepada pemerintah daerah untuk kinerjanya dalam memajukan pendidikan. Selain itu, dia juga mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi dan gebrakan-gebrakan baru untuk meningkatkan pendidikan di Halmahera Selatan. Anies juga menampilkan beberapa bukti konkret kemajuan pendidikan di Halmahera Selatan seperti prestasi anak-anak dan guru-guru.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari Gerakan Desa Cerdas yang diadakan setiap tiga pekan. Pelatihan ini bertujuan menambah kapasitas keilmuan guru yang dikirim mengajar ke sekolah yang kekurangan. Anies menambahkan, bangsa yang memperhatikan pendidikan dan guru adalah mereka yang memperhatikan masa depan generasi muda dan masa depan bangsa.
Anies juga menekankan betapa pentingnya peran guru sebagai pembentuk masa depan bangsa. Dia memaparkan, muatan kurikulum bisa beragam namun yang menyampaikannya adalah guru. Karena itu, guru sebagai ujung tombak pendidikan harus berkualitas. “Jadi tanpa peningkatan kualitas dan distribusi guru, kurikulum tak ada artinya,” ucapnya.
Bupati Halmahera Selatan, Muhammad Kasuba sangat mendukung pelatihan ini. Dia berkata, motivasi dan inspirasi dari Anies Baswedan akan berguna bagi mereka untuk membenahi masalah-masalah pendidikan di kabupaten tersebut. “Ini (Pelatihan Guru Berprestasi) sekaligus menjadi tonggak untuk melengkapi gagasan tahun prestasi kita di tahun 2013,” katanya.
Acara pelatihan dilanjutkan dengan makan malam dan dilanjutkan dengan diskusi ringan. Pada kesempatan tersebut Anies berdiskusi dengan pejabat pemerintah daerah dan guru peserta Gerakan Desa Cerdas. Kehadiran Anies di Bumi Halmahera Selatan diharapkan dapat menggerakan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk terus bekerjasama dan turun tangan memperbaiki pendidikan di daerahnya sendiri.
Sumber : Indonesia Mengajar
Ketika berbicara di hadapan 500 lebih peserta Pelatihan Guru Berprestasi Gerakan Desa Cerdas, Anies mengingatkan bahwa kehadiran orang luar hanya bersifat sementara, karenanya inisiatif orang di daerah itu sendiri yang seharusnya dimunculkan. “Jangan tergantung dengan orang dari luar,” begitu ujarnya di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan.
Anies juga memberi kredit kepada pemerintah daerah untuk kinerjanya dalam memajukan pendidikan. Selain itu, dia juga mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi dan gebrakan-gebrakan baru untuk meningkatkan pendidikan di Halmahera Selatan. Anies juga menampilkan beberapa bukti konkret kemajuan pendidikan di Halmahera Selatan seperti prestasi anak-anak dan guru-guru.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari Gerakan Desa Cerdas yang diadakan setiap tiga pekan. Pelatihan ini bertujuan menambah kapasitas keilmuan guru yang dikirim mengajar ke sekolah yang kekurangan. Anies menambahkan, bangsa yang memperhatikan pendidikan dan guru adalah mereka yang memperhatikan masa depan generasi muda dan masa depan bangsa.
Anies juga menekankan betapa pentingnya peran guru sebagai pembentuk masa depan bangsa. Dia memaparkan, muatan kurikulum bisa beragam namun yang menyampaikannya adalah guru. Karena itu, guru sebagai ujung tombak pendidikan harus berkualitas. “Jadi tanpa peningkatan kualitas dan distribusi guru, kurikulum tak ada artinya,” ucapnya.
Bupati Halmahera Selatan, Muhammad Kasuba sangat mendukung pelatihan ini. Dia berkata, motivasi dan inspirasi dari Anies Baswedan akan berguna bagi mereka untuk membenahi masalah-masalah pendidikan di kabupaten tersebut. “Ini (Pelatihan Guru Berprestasi) sekaligus menjadi tonggak untuk melengkapi gagasan tahun prestasi kita di tahun 2013,” katanya.
Acara pelatihan dilanjutkan dengan makan malam dan dilanjutkan dengan diskusi ringan. Pada kesempatan tersebut Anies berdiskusi dengan pejabat pemerintah daerah dan guru peserta Gerakan Desa Cerdas. Kehadiran Anies di Bumi Halmahera Selatan diharapkan dapat menggerakan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk terus bekerjasama dan turun tangan memperbaiki pendidikan di daerahnya sendiri.
Sumber : Indonesia Mengajar
0 komentar:
Posting Komentar