Minggu, 30 Desember 2012



Warga di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara dalam sebulan terakhir mengeluhkan buruknya jaringan telpon seluler, sehingga menghambat aktivitas komunikasi pelanggan PT Telkomsel setempat.

Salah seorang pelanggan PT Telkomsel di Halsel, Ridwan Hanafi mengatakan di Ternate, Rabu, sejak sebulan terakhir, warga di Kota Labuha mengeluhkan buruknya layanan jaringan telekomunikasi dari provider PT Telkomsel.

Sejumlah warga Labuha mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap pelayanan telekomunikasi dari operator telkomsel. Jaringan telkomsel sejak beberapa bulan terakhir, mengalami gangguan yang cukup kronis, hingga warga tidak dapat berkomunikasi dengan baik.

"Kondisi seperti ini harus ada tindak lanjut dari pihak telkomsel, agar komunikasi bisa lancar serta tidak mengalami gangguan bukan hanya saat melakukan panggilan, namun pada semua jenis komunikasi yang menggunakan fasilitas telepon seluler," katanya.

Ia meminta pihak telkomsel untuk menambah BTS atau menambah kapasitas pengguna pada tower yang ada di sekitar ibukota kabupaten, kalau memang harus ditambah tower, telkomsel harus menambah, tapi kalau tambah kapasitas lebih bagus agar tidak menggangu komunikasi.

Sebelumnya, warga kota Ternate juga mengeluhkan hal yang sama. Beberapa warga di Ternate bahkan telah berpindah operator karena buruknya jaringan telkomsel di daerah tersebut.

Sementara itu, Manager Jaringan PT Telkomsel Cabang Ternate Ridwan ketika dikonfirmasi mengaku, bahwa pihaknya sering menerima keluhan dari warga mengenai seringnya terjadi gangguan jaringan Telkomsel saat warga berkomunikasi, karena tingginya pelanggan Telkomsel di Malut.

"Penyebab terjadinya gangguan jaringan saat berkomunikasi menggunakan layanan Telkomsel tersebut juga dipicu oleh berbagai faktor diantaranya akibat banyaknya pengguna jasa layanan Telkomsel di daerah ini, seperti yang menggunakan facebook mobile dan Blackberry," katanya.

Pihaknya juga mengakui kalau pelanggan yang menggunakan Telkomsel di Malut sangat tinggi, sehingga sewaktu-waktu sering mengalami gangguan karena padatnya pengguna Telkomsel di daerah ini.

Menurut dia, kapasitas Telkomsel di wilayah Malut sebenarnya masih cukup besar yakni sebesar 1,2 juta pelanggan, sementara pengguna Telkomsel saat ini baru 422 ribu pelanggan.(ant/ev/foto:google)
SUMBER: CIPUTRA NEWS

0 komentar:

Posting Komentar