Minggu, 30 Desember 2012

PEMKAB DORONG PERCEPATAN INVESTASI DI HALMAHERA SELATAN

PEMKAB DORONG PERCEPATAN INVESTASI DI HALMAHERA SELATAN

Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), terus mendorong percepatan bagi investor untuk menanamkan investasi di kabupaten tersebut.

Kepala Dinas Pertambangan Pemkab Halsel, Rusdi Hud Somadayo di Ternate, Selasa mengatakan, pemkab terus mendorong agar investasi di Halsel tumbuh, sehingga pertumbuhan ekonomi di Halsel terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

"Akan tetapi, kendala perusahan untuk mengantongi Izin Pinjam Kawasan (IPK) dari pusat setelah mendapatkan rekomendasi dari bupati dan gubernur," katanya.

Selain itu, prinsipnya semua rekomendasi bupati itu sudah dikeluarkan, demi percepatan proses izin pinjam kawasan dan yang menjadi kendala adalah proses dari provinsi dan pusat ini yang menjadi hambatan investor untuk berinvestasi.

Kendala yang kedua terkait dengan pendapatan daerah di 2013 juga itu adalah persoalan regulasi yang tidak pasti sebagai buktinya adalah di dalam Undang-Undang nomor 4 tentang target produksi itu pusat hanya menentukan total target produksi per povinsi.

Selain itu, kata Rusdi, produksi menetapkan kuota per produksi per kabupaten dan kabupaten yang menentukan kuota produksi setiap perusahan.

Hal itu, lanjutnya, disesuaikan dengan Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB) per perusahan, jadi dilihat dari regulasi seperti itu maka pemerintah daerah kabupaten melihat dan menganalisisnya, maka dapat menentukan target produksi per perusahan.

Di situ bisa menentukan berapa besar pendapatan yang akan diperoleh dari target produksi yang ada tetapi kenyataanya yang sekarang Dirjen atas nama Menteri menetapkan dan menentukan kuota per perusahan.

Untuk tahun 2013, kata Rusdi, sampai hari ini untuk kuota produksi di tahun 2013 itu perusahan sendiripun belum mengkantongi berapa target produksi dan belum mendapatkan berapa jumlah kuota produksi pemerintah pusat.

"Dari Dirjen atas nama Menteri dan dalam waktu dekat ada beberapa perusahan akan mempresentasikan rencana anggaran biaya perusahan dan sebelumnya sudah ada beberapa perusahan yang sudah mempresentasekannya," ujarnya.

Sekalipun kita sudah mencanangkannya namun kalau pusat memberikat kuotanya terbatas ini sangat mempengaruhi target produksi dan target PAD.(ant/ev)


0 komentar:

Posting Komentar